Oli mesin adalah darah bagi motor Anda. Perannya sangat vital dalam melumasi, mendinginkan, dan membersihkan komponen mesin. Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi atau, lebih parah lagi, oli palsu dapat menyebabkan kerusakan fatal pada mesin, mulai dari overheating, suara kasar, hingga turun mesin. Sayangnya, praktik pemalsuan oli marak terjadi. Agar mesin motor kesayangan Anda tetap awet dan performa tetap optimal, penting sekali untuk mengenali ciri oli motor palsu dan asli sebelum Anda memasukkannya ke dalam mesin.
Berikut adalah 7 tanda kunci yang harus Anda perhatikan untuk membedakan oli motor asli dan tiruan.
7 Ciri Oli Motor Palsu dan Asli yang Harus Anda Ketahui
1. Perhatikan Kualitas Segel dan Kemasan Luar
Indikator pertama dan termudah untuk mengenali ciri oli motor palsu dan asli adalah dari kemasannya.
Detail Kemasan yang Sempurna
- Segel Tutup: Oli asli memiliki segel yang rapat, rapi, dan sulit dibuka. Segel oli palsu seringkali terlihat longgar, bekas direkatkan ulang, atau memiliki cetakan yang buram dan tidak rapi.
- Stiker dan Label: Oli asli memiliki label yang dicetak dengan teknologi tinggi, sehingga warnanya tajam, tidak mudah luntur, dan semua informasi (kode produksi, barcode) tercetak jelas. Oli tiruan sering memiliki cetakan yang pecah, buram, dan mudah terkelupas.
- Embos Logo: Khusus oli merek terkenal (misalnya AHM Oil untuk Honda), periksa apakah ada emboss (cetakan timbul) logo merek yang tercetak rapi pada botol kemasan. Oli palsu sering mengabaikan detail ini.
2. Periksa Kode Produksi (Batch Number)
Oli asli memiliki keteraturan dalam kode produksi.
- Kode pada Tutup dan Botol: Pada oli original, kode produksi yang tercetak pada tutup botol harus sama atau setidaknya berhubungan dengan kode yang tercetak pada badan botol.
- Cek Keaslian Online: Beberapa produsen oli (termasuk AHM) menyediakan fitur cara cek keaslian oli AHM melalui QR code atau memasukkan kode produksi di situs web resmi mereka. Gunakan fitur ini jika tersedia.
3. Warna dan Kekentalan Oli Saat Dibuka
Ciri oli motor palsu dan asli yang bisa dilihat secara langsung ada pada cairan itu sendiri.
- Warna Oli: Oli asli yang masih baru memiliki warna kuning keemasan yang jernih, bersih, dan konsisten. Oli palsu seringkali terlihat keruh, gelap, atau memiliki endapan karena menggunakan bahan dasar daur ulang berkualitas rendah.
- Kekentalan: Tuang sedikit oli. Oli asli memiliki tingkat kekentalan yang stabil dan sesuai dengan angka SAE (misalnya 10W-30). Oli palsu cenderung terlalu encer atau terlalu kental dan tidak konsisten.
4. Cium Aroma Oli
- Bau Oli Palsu: Oli tiruan sering mengeluarkan bau yang menyengat, seperti bau bensin, bau terbakar, atau bau minyak jelantah. Ini karena oli palsu mungkin menggunakan pelarut atau bahan daur ulang yang tidak standar.
- Bau Oli Asli: Oli original umumnya memiliki aroma minyak atau kimia yang khas, namun tidak menyengat atau berbau aneh.
5. Harga Jual yang Terlalu Murah
Jika harga oli yang ditawarkan jauh di bawah harga pasar atau harga yang ditawarkan oleh bengkel resmi (AHASS), Anda patut curiga. Produsen oli resmi memiliki standar harga jual. Harga yang terlalu murah hampir pasti mengindikasikan bahwa produk tersebut palsu.
6. Perhatikan Tempat Pembelian
Untuk meminimalkan risiko tertipu oli palsu, selalu beli oli motor Anda di tempat yang kredibel:
- Bengkel Resmi (AHASS): Ini adalah tempat teraman karena oli dapat terjamin 100% asli dari distributor resmi.
- Distributor Resmi: Toko yang merupakan distributor resmi merek oli tersebut.
- Minimarket/Supermarket Besar: Toko-toko ritel besar biasanya memiliki rantai pasokan yang lebih ketat.
7. Rasakan Performa Mesin Setelah Penggantian
Jika Anda terlanjur menggunakan oli, bahaya oli tiruan akan terasa pada performa mesin:
- Mesin Cepat Panas (Overheating): Oli palsu tidak mampu melumasi dan mendinginkan mesin dengan baik, sehingga mesin cepat panas.
- Suara Mesin Kasar: Suara mesin menjadi lebih kasar, berisik, atau terdengar “klotok-klotok” karena gesekan antar komponen tidak diredam dengan optimal.
- Mesin Cepat Berkurang: Volume oli palsu seringkali cepat berkurang (menguap) karena kualitas bahan dasarnya yang rendah.
Baca Juga:
- Jaminan Kualitas: Keunggulan Menggunakan Ban Resmi AHM untuk Motor Honda Anda
- Tips Perawatan Wajib Motor Matic Honda yang Sering Dipakai Jarak Jauh
- 5 Ciri Utama Kampas Rem Motor Sudah Habis yang Wajib Anda Kenali
Kesimpulan: Lindungi Mesin Anda dari Oli Palsu
Melindungi mesin motor Anda mulai dari pemilihan oli yang tepat. Mengenali ciri oli motor palsu dan asli adalah keterampilan wajib bagi setiap pemilik kendaraan. Jangan pernah tergiur harga murah jika itu mengancam nyawa mesin motor Anda.
Selalu utamakan pembelian di saluran resmi untuk memastikan oli yang Anda gunakan adalah produk 100% original dan sesuai dengan standar pabrikan.
Jangan Ambil Risiko dengan Oli Palsu!
Pastikan Anda hanya menggunakan AHM Oil (Oli Resmi Honda) yang terjamin keasliannya dan diformulasikan khusus untuk mesin motor Honda Anda.
Kunjungi bengkel kami Motor Honda Lampung sekarang juga untuk mendapatkan layanan ganti oli dengan AHM Oil asli, dikerjakan oleh teknisi terlatih!
Hubungi kami untuk Booking jadwal servis sekarang!
Hubungi Kami