Jangan Sampai Mogok! Ini Langkah Mudah Cek Kesehatan Aki Motor Anda Sendiri

Aki (accumulator) adalah jantung sistem kelistrikan motor, terutama bagi motor injeksi modern yang sangat bergantung pada daya listrik untuk menghidupkan mesin, lampu, dan sistem injeksi bahan bakar (ECU). Aki yang tiba-tiba mati atau tekor di tengah jalan adalah penyebab mogok yang paling menyebalkan.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu pergi ke bengkel setiap saat untuk memantau kondisinya. Dengan alat sederhana, Anda bisa melakukan langkah mudah cek kesehatan aki motor sendiri. Mengetahui ukuran tegangan aki motor normal adalah kunci pencegahan.


1. Alat yang Dibutuhkan dan Lokasi Aki

Sebelum memulai, pastikan Anda menyiapkan alat dasar untuk cek kesehatan aki motor.Alat Utama: Multimeter (Voltmeter)

  • Multimeter Digital: Alat ini sangat penting untuk mengukur tegangan. Atur alat ke mode pengukuran tegangan DC (Direct Current) pada skala 20V.
  • Lokasi Aki: Umumnya aki motor matik Honda terletak di area dek kaki (Vario, BeAT) atau di bawah jok (sport dan big scooter).

2. Langkah Cek Kesehatan Aki Motor (Motor Mati)

Pengecekan pertama adalah memastikan daya simpan aki saat motor tidak beroperasi.

Prosedur Cek Tegangan Statis

  1. Motor Mati Total: Pastikan kunci kontak dalam posisi OFF dan motor dalam keadaan dingin.
  2. Hubungkan Multimeter: Tempelkan probe merah (+) ke terminal positif aki (+) dan probe hitam (-) ke terminal negatif aki (-).
  3. Bandingkan Hasil: Catat tegangan yang muncul.
Hasil Pengukuran TeganganStatus Kesehatan Aki
12.6V – 12.8VNormal dan Penuh (Baik)
12.4V – 12.5VMulai Lemah, Perlu di Charge
< 12.0VAki Tekor, Perlu Ganti atau Charge Ulang

3. Langkah Cek Kesehatan Aki Motor (Motor Menyala)

Tujuan pengecekan ini adalah menguji kemampuan sistem pengisian (kiprok dan spul) bekerja mengisi daya aki.

Prosedur Cek Tegangan Pengisian (Running Test)

  1. Hidupkan Mesin: Nyalakan motor dan biarkan idle beberapa menit.
  2. Ukur Tegangan Idle: Tegangan harus tetap di atas 12.4V.
  3. Ukur Tegangan Tinggi: Tarik gas perlahan dan tahan pada RPM tinggi (sekitar 3.000–5.000 RPM).
  4. Bandingkan Hasil: Tegangan harus berada di kisaran 13.5 Volt hingga 14.5 Volt.

Penting: Jika tegangan pengisian berada di atas 15 Volt (Overcharge) atau di bawah 13 Volt (Drop), masalahnya bukan pada aki, melainkan pada Kiprok motor Anda.

4. Tanda Aki Motor Lemah yang Terlihat Tanpa Alat

Jika Anda tidak memiliki multimeter, ada beberapa tanda aki motor lemah yang bisa diamati.

  • Starter Elektrik Sulit/Gagal: Motor sulit menyala saat tombol starter ditekan, atau hanya terdengar suara cetek-cetek.
  • Lampu Redup: Lampu depan dan klakson terasa lebih redup, terutama saat motor langsam.
  • Indikator Menyala: Lampu indikator aki (jika ada) menyala di speedometer.

Baca Juga:


Kesimpulan: Pengecekan Rutin Hindari Mogok

Aki yang terawat jarang menimbulkan masalah. Cek kesehatan aki motor setidaknya sebulan sekali akan membantu Anda mendeteksi tanda aki motor lemah sejak dini, sehingga Anda punya waktu untuk mengisi daya atau mengganti aki sebelum motor Anda mogok mendadak.

Jika Anda menemukan tegangan di bawah 12.4V, segera charge ulang atau ganti. Jika masalahnya pada sistem pengisian (tegangan di luar 13.5V–14.5V), segera periksakan kiprok di bengkel resmi.


Cek Kesehatan Aki Anda Hari Ini!

Aki sudah berusia 2 tahun lebih? Jangan ambil risiko motor mogok di jalan.

Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan pengecekan GRATIS tegangan aki dan sistem pengisian motor Anda oleh teknisi profesional!

Booking Servis dan Pengecekan Kelistrikan di Motor Honda Lampung Sekarang!

Hubungi Kami WhatsApp Logo